Berbicara mengenai warna musik Grunge rasanya belum lengkap tanpa ngomongin soal Nirvana, maklum orang meng-identik-kan
Nirvana adalah Grunge. meski Cobain sendiri sang pentolan
Nirvana dengan tegas menolak di sebut sebagai musisi Grunge, Cobain sendiri lebih senang di sebut punkers.
Istilah Grunge sendiri mengemuka di awal tahun 90an ketika Nirvana menyodok pasar musik dunia lewat singlenya Smells Like Teen Spirit yang mengejutkan para penikmat mainstream musik, betapa tidak, album Nevermind milik Nirvana terjual diatas empat ratus ribu copies satu minggu sejak awal peluncurannya hanya di kawasan Amerika dan menduduki posisi puncak di berbagai negara.
Grunge sendiri merupakan konsep musik minimalis yang memadukan unsur musik punk dengan sound metal 80an era band Black Sabbath. dengan lirik banyak berkisah tentang kemuraman dan anti kemapanan.
Nirvana terbentuk pertama kali di Aberdeen sekitar 100 mil dari Seattle Amerika di tahun 1985, saat
Kurt Cobain bertemu dengan
Chris Novoselic lalu membentuk sebuah band punk dengan nama
Stiff Woodies, karena keduanya memang menyukai musik punk. Ketika
Stiff Woodies terbentuk posisi Cobain masih sebagai penabuh beduk dan Novoselic pada bass sedang pada posisi guitar dan vocals di isi oleh pemain tambahan.
Nama
Skid Row kemudian di tasbihkan Cobain dan Novoselic setelah mereka merekrut drumer Aaron Burkhart, di sini Cobain menjabat sebagai vocals dan guitar. Tahun 1986 Aaron keluar dan di gantikan Chad Channing dan setahun berikutnya nama band berubah menjadi
Nirvana. Berkat bantuan dari seorang produser Jack Endiro,
Nirvana di pinang oleh label independen
Sub Pop merilis single pertamanya
Love Buzz yang merupakan lagu daur ulang milik
Shocking Blue.
Tahun 1989 Nirvana merilis debut album mereka
Bleach setelah single
pertama mereka
Love Buzz sukses di terima publik. Di luar dugaan
Bleach terjual sebanyak 35 ribu copies hingga melambungkan nama
Nirvana.
Berikutnya dengan
bantuan drumer
Dan Peters dari band
Mudhoney mereka merilis
single Sliver dengan Butch Vig bertindak sebagai produser. Setelah
Dave Grohl bergabung mereka berhasil mengikat kontrak dengan perusahaan rekaman label besar
Geffen Record dan langsung merilis album Nevermind ke pasaran, sebuah
album yang mampu menembus jajaran 10 besar di Amerika dan Inggris hingga
berpredikat triple platinum album.
Rupanya popularitas band
Nirvana yang mengejutkan secara tiba-tiba membuat Cobain dan rekan-rekannya tidak siap mental hingga membuat para personil
Nirvana banyak bertingkah aneh dalam setiap perfomance-nya di atas panggung.
Dan tekanan yang berat ini membuat Cobain terjerembab ke dalam penggunaan obat-obatan terlarang, bahkan perkawinan-nya dengan salah satu personil pentolan band cewek,
Hole,
Courney Love di tahun 1992 tidak dapat memperbaiki kecanduan-nya akan obat-obatan terlarang hingga beberapa saat mereka vakum dari dunia rekaman.
Baru pada tahun 1993 mereka melepas album
In Utero ke publik di bawa tangan dingin produser Steve Albini. Album
In Utero sukses di pasaran lewat single
Heart Shape Box dan
All Apollogies yang banyak mendominasi puncak tangga lagu di kawasan Amerika dan Inggris.
Kesuksesan Nirvana tidak di barengi dengan kesembuhan Cobain, bahkan Cobain makin larut dalam depresinya. Hingga pada puncaknya Cobain di kabarkan meninggal dunia akibat bunuh diri dengan menembakkan kepalanya di bulan April 1994. Kematian
Kurt Cobain membuat sisa personil dari
Nirvana memutuskan untuk membubarkan diri.
Dua mantan personil Nirvana yakni
Chris Novoselic membentuk trio sweet 75 sedang
Dave Grohl menjadi vocalis sekaligus gitaris dari band
Foo Fighters
Berikut ini single yang berhasil melambungkan nama Nirvana